Kejam ABG Dipaksa Buat Mesum dan Direkam di Video - Seperti yang di lansir poskotanews.com (Rabu,27/2/2013) Video berdurasi 11,06 menit hasil rekaman di HP, saat ini beredar di Cikampek dan Kota Baru, Karawang. Dua sejoli masih ABG tampak sedang berbuat mesum di Hutan Lindung Kebun Kembang, Desa Cikampek Timur Kecamatan Cikampek.
Entah kapan, pelaku pembuat video Seks ini. Pada rekaman video mesum ini, kedua sejoli ini seperti dipaksa oleh pelaku untuk melakukan perbuatan asusila, yang diduga dilakukan kawanan pelaku yang sengaja mencari “mangsa” remaja yang sedang pacarannya sampai melakukan persetubuhan di hutan lindung tersebut.
Dalam adegan yang beredar dari ponsel ke ponsel tersebut, terdengar ucapan-ucapan bernada paksaan agar keduanya berhubungan intim untuk direkam menggunakan telepon seluler.
“Buka baju kamu, buka bajunya. Kalau kamu tidak melakukan ini, kamu enggak akan diginiin (dipaksa berbuat mesum),” ucap salah seorang yang diduga merekam adegan bejat.
Perekeman adegan mesum tersebut diduga dilakukan pelakunya lebih dari satu orang karena terdengar ramai. Lalu sang perekam terus meminta kepada pasangan yang belum diketahui identitasnya tersebut untuk terus melakukan hubungan seks.
Korban wanita ABG ini, terlihat menjadi ketakutan dan terus menangis merengek-rengek. Sesekali terdengar menjerit dan berteriak sakit . “Udah suruh keluar dulu, kalau udah keluar kamu pulang,” timpal pelaku perekaman lainnya.
Walupun wanita ABG yang mengenakan kaos berwarna pink terus menangis dan merintih kesakitan, namun tak membuat perekam adegan ini merasa kasihan, tetapi justru, mereka mengancam akan mengarak dan menelajangi pasangan muda itu jika tidak berbuat mesum di hadapan mereka. “Gua gak mau, gua enggak bisa,” rengek wanita ABG berambut panjang, sambil menangis.
DIANCAM DIARAK
“Kalau kamu gak mau, kamu nanti diarak di desa dan dikasih tau orangtua kamu. Udah keluar, kamu pulang. Kamu mau telanjang pulangnya?” tanya pelaku perekaman dengan nada mengancam. Dari percakapan tersebut juga terdengar, pasangan muda yang tengah dimabuk cinta ini mengaku sudah melakukan persetubuhan sebelumnya.
Pelaku, sang perekam tidak mengindahkan rintihan tangisan dan permohonan wanita ABG ini untuk mengakhiri perbuatan tersebut. “Dari pada ditelanjangan. Kamu melakukan ini sudah berapa kali?” tanya lelaki yang merekam. “Dua kali, sama ini,” jawab pasangan laki-laki yang mengenakan jaket beludru. “Nangis juga percuma, tidak ada yang menolong,” timpal pelaku perekaman lainnya.
Tak diketahui persis berasal dari mana dua remaja yang ditelanjangi dan dipaksa bersetubuh tersebut, hanya saja sempat terdengar, “Cikuntul, Wadas-Karawang” dari lelaki ABG pasangan yang adegan mesumnya direkam.
Sementara dari video yang beredar dari ponsel ke ponsel disebutkan, pasangan ABG berasal dari Pangulah, Kota Baru. Dalam video itu juga terungkap, pasangan remaja yang berusia belasan tahun ini mengaku sudah bertunangan.
TEMPAT PACARAN
Hutan lindung Kebun Kembang tersebut apabila Sabtu malam atau Minggu siang, sering dijadikan tempat pacaran remaja ABG, karena lokasi hutan lindung tersebut sejuk dan banyak ditumbuhi pepohonan yang rindang, bahkan pernah dijadikan lokasi shoting salah satu sinetron di TV swasta.
Mendapatkan informasi adanya peredaran rekaman video mesum yang lokasinya di hutan lindung yang ada di Wilayah Desa Cikampek Timur, Kepala Desa Kamojing, H. Sukeji, sangat menyayangkannya.
“Saya memohon kepada Polisi supaya menangkap pelaku yang membuat video mesum tersebut, karena mereka telah mengancam sambil memaksa kedua remaja ABG itu supaya bersetubuh. Pelakunya harus ditangkap, karena mencemari Desa Cikampek Timur,” tambah H Keji yang mengaku dirinya tidak kaget jika Kebun Kembang dijadikan lokasi berpacaran remaja ABG, karena menurutnya hutan ini cukup sunyi dan rindang.
Begitu juga ungkap pelaksana tugas (Plt) Camat Cikampek, Drs. Dedi Ahdiat, menyesalkan beredarnya video yang tidak patut ditonton tersebut. Ia mendesak aparat kepolisian segera mengungkap kasus ini.
“Pelakunya harus ditangkap dan diusut sampai tuntas. Diduga pelaku perekam video mesum dan penyebarnya itu warga yang sering berada di lokasi tersebut ata bisa saja orang dari sekitar desa tersebut. ” Kasian sepasang remaja ABG yang jadi korbannya itu, mereka dipaksa sekelompok gerombolan pemuda untuk berbuat mesum,” ujar Dedi.(nourkinan)
Teks : Kebun Kembang di Desa Cikampek Timur Kecamatan Cikampek jadi lokasi shuting video mesum remaja ABG yang dipaksa sekelompok pemuda yang memergoki mereka.
(nourkinan/http://www.poskotanews.com)
Entah kapan, pelaku pembuat video Seks ini. Pada rekaman video mesum ini, kedua sejoli ini seperti dipaksa oleh pelaku untuk melakukan perbuatan asusila, yang diduga dilakukan kawanan pelaku yang sengaja mencari “mangsa” remaja yang sedang pacarannya sampai melakukan persetubuhan di hutan lindung tersebut.
Dalam adegan yang beredar dari ponsel ke ponsel tersebut, terdengar ucapan-ucapan bernada paksaan agar keduanya berhubungan intim untuk direkam menggunakan telepon seluler.
“Buka baju kamu, buka bajunya. Kalau kamu tidak melakukan ini, kamu enggak akan diginiin (dipaksa berbuat mesum),” ucap salah seorang yang diduga merekam adegan bejat.
Perekeman adegan mesum tersebut diduga dilakukan pelakunya lebih dari satu orang karena terdengar ramai. Lalu sang perekam terus meminta kepada pasangan yang belum diketahui identitasnya tersebut untuk terus melakukan hubungan seks.
Korban wanita ABG ini, terlihat menjadi ketakutan dan terus menangis merengek-rengek. Sesekali terdengar menjerit dan berteriak sakit . “Udah suruh keluar dulu, kalau udah keluar kamu pulang,” timpal pelaku perekaman lainnya.
Walupun wanita ABG yang mengenakan kaos berwarna pink terus menangis dan merintih kesakitan, namun tak membuat perekam adegan ini merasa kasihan, tetapi justru, mereka mengancam akan mengarak dan menelajangi pasangan muda itu jika tidak berbuat mesum di hadapan mereka. “Gua gak mau, gua enggak bisa,” rengek wanita ABG berambut panjang, sambil menangis.
DIANCAM DIARAK
“Kalau kamu gak mau, kamu nanti diarak di desa dan dikasih tau orangtua kamu. Udah keluar, kamu pulang. Kamu mau telanjang pulangnya?” tanya pelaku perekaman dengan nada mengancam. Dari percakapan tersebut juga terdengar, pasangan muda yang tengah dimabuk cinta ini mengaku sudah melakukan persetubuhan sebelumnya.
Pelaku, sang perekam tidak mengindahkan rintihan tangisan dan permohonan wanita ABG ini untuk mengakhiri perbuatan tersebut. “Dari pada ditelanjangan. Kamu melakukan ini sudah berapa kali?” tanya lelaki yang merekam. “Dua kali, sama ini,” jawab pasangan laki-laki yang mengenakan jaket beludru. “Nangis juga percuma, tidak ada yang menolong,” timpal pelaku perekaman lainnya.
Tak diketahui persis berasal dari mana dua remaja yang ditelanjangi dan dipaksa bersetubuh tersebut, hanya saja sempat terdengar, “Cikuntul, Wadas-Karawang” dari lelaki ABG pasangan yang adegan mesumnya direkam.
Sementara dari video yang beredar dari ponsel ke ponsel disebutkan, pasangan ABG berasal dari Pangulah, Kota Baru. Dalam video itu juga terungkap, pasangan remaja yang berusia belasan tahun ini mengaku sudah bertunangan.
TEMPAT PACARAN
Hutan lindung Kebun Kembang tersebut apabila Sabtu malam atau Minggu siang, sering dijadikan tempat pacaran remaja ABG, karena lokasi hutan lindung tersebut sejuk dan banyak ditumbuhi pepohonan yang rindang, bahkan pernah dijadikan lokasi shoting salah satu sinetron di TV swasta.
Mendapatkan informasi adanya peredaran rekaman video mesum yang lokasinya di hutan lindung yang ada di Wilayah Desa Cikampek Timur, Kepala Desa Kamojing, H. Sukeji, sangat menyayangkannya.
“Saya memohon kepada Polisi supaya menangkap pelaku yang membuat video mesum tersebut, karena mereka telah mengancam sambil memaksa kedua remaja ABG itu supaya bersetubuh. Pelakunya harus ditangkap, karena mencemari Desa Cikampek Timur,” tambah H Keji yang mengaku dirinya tidak kaget jika Kebun Kembang dijadikan lokasi berpacaran remaja ABG, karena menurutnya hutan ini cukup sunyi dan rindang.
Begitu juga ungkap pelaksana tugas (Plt) Camat Cikampek, Drs. Dedi Ahdiat, menyesalkan beredarnya video yang tidak patut ditonton tersebut. Ia mendesak aparat kepolisian segera mengungkap kasus ini.
“Pelakunya harus ditangkap dan diusut sampai tuntas. Diduga pelaku perekam video mesum dan penyebarnya itu warga yang sering berada di lokasi tersebut ata bisa saja orang dari sekitar desa tersebut. ” Kasian sepasang remaja ABG yang jadi korbannya itu, mereka dipaksa sekelompok gerombolan pemuda untuk berbuat mesum,” ujar Dedi.(nourkinan)
Teks : Kebun Kembang di Desa Cikampek Timur Kecamatan Cikampek jadi lokasi shuting video mesum remaja ABG yang dipaksa sekelompok pemuda yang memergoki mereka.
(nourkinan/http://www.poskotanews.com)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !