Gadis ini Kehilangan Kesucian Di Kamar Kost - Sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya) kehilangan mahkotanya setelah pacarnya, Hari Budiman, warga Wonosari Kediri, mengajaknya melakukan hubungan terlarang. Gadis 14 tahun asal Sidomukti itu diajak Hari main ke tempat kosnya di Desa Serujo, Kecamatan Kota Sidoarjo (10/2/2013), pukul 18.35 WIB. Hari yang sudah bernafsu mulai merayu Bunga dan sejak itulah, Bunga tak lagi suci.
“Pelaku mengatakan sangat mencintai dan menyayangi korban,” kata AKP Andi Sinjaya, Kasatreskrim Polres Sidoarjo, Kamis (21/2/2013).
Perbuatan Hari bukan sekali saja dilakukan tapi sembilan kali. Untuk membuat Bunga mau melakukan hubungan ranjang itu, Hari mengiming-imingi akan menikahi Bunga.
Tindakan Hari ini baru diketahui setelah Bunga menceritakan kejadian ini ke orangtuanya. Tidak terima anaknya dijadikan objek seks, orangtua Bunga melaporkan perbuatan Hari ke Satreskrim Polres Sidoarjo Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
“Hasil visum membenarkan korban telah dicabuli pelaku. Pelaku kami tangkap Selasa (19/2/2013) di kosnya tanpa perlawanan dan terancam Pasal 81 dan 82 PPA,” tutup Andi.
Ketika ditanya, Hari enggan bercerita dan hanya menggeleng-gelengkan kepala saja. “Saya tidak tahu,” ucap Hari sambil menutupkan muka.
http://www.tribunnews.com
Ilustrasi |
“Pelaku mengatakan sangat mencintai dan menyayangi korban,” kata AKP Andi Sinjaya, Kasatreskrim Polres Sidoarjo, Kamis (21/2/2013).
Perbuatan Hari bukan sekali saja dilakukan tapi sembilan kali. Untuk membuat Bunga mau melakukan hubungan ranjang itu, Hari mengiming-imingi akan menikahi Bunga.
Tindakan Hari ini baru diketahui setelah Bunga menceritakan kejadian ini ke orangtuanya. Tidak terima anaknya dijadikan objek seks, orangtua Bunga melaporkan perbuatan Hari ke Satreskrim Polres Sidoarjo Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
“Hasil visum membenarkan korban telah dicabuli pelaku. Pelaku kami tangkap Selasa (19/2/2013) di kosnya tanpa perlawanan dan terancam Pasal 81 dan 82 PPA,” tutup Andi.
Ketika ditanya, Hari enggan bercerita dan hanya menggeleng-gelengkan kepala saja. “Saya tidak tahu,” ucap Hari sambil menutupkan muka.
http://www.tribunnews.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !