Cerita Keperawanan Hilang dan Timbul Penyesalan | Keperawanan terpaksa hilang tanpa mendapat imbalan merupakan berita yang sangat menyedihkan. Tahukah anda bahwa di dunia ini ada sebagian wanita Keperawanan Hilang akibat kurang berhati hati. Dan Keperawanan lenyap dilahap penuh nikmat dalam pelukan maksiat. Manisnya rayun yang membuat wanita terlena tanpa sadar sehingga apapun yang dimiliki pasrah diserahkan begitu saja akibat kejadian tersebut timbul lah penyesalan dan derita dahsyat yang luar biasa .
Ya sebuah kenikmatan semu, yang diawali oleh raba meraba, cium mencium, hingga tak terasa bergumul dalam pelukan tanpa busana lagi. Rintih dan jerit tak terdengar lagi, yang ada hanya nafsu binatang yang tak mengenal lagi rasa kasihan.
Perlahan gadis yang malang dan terlena itu mulai merasakan kenikmatan, ia tak pernah berpikir bahwa apa yang diperbuatnya adalah sumber duka dimasa berikutnya. Saat permainan telah usai, wanita itu pun menangis, menyesal, dan tak habis pikir mengapa bisa begitu bodoh dan menyerahkan kesucian diri sebelum masanya.
Ia pandangi dirinya yang sudah tidak perawan, hatinya menjerit dan mata berkaca kaca tanpa bisa berkata. Ia coba mengalihkan pandangan kepada lelaki yang baru saja menikmati keperawanan yang dia miliki, pria bejat itu tampak puas dan terlihat bersinar matanya.
Beberapa hari kemudian hubungan mulai merenggan, pria yang biasa mengumbar kata gombal tak lagi perhatian, ia mulai cuex dan tampak acuh saja, bahkan ia mulai sering marah marah dan pada akhirnya memutuskan hubungan.
Meski si wanita yang kini sudah tidak perawan menolak, tetapi lelaki pengumbar nafsu tadi tetap mengambil jalan untuk mengakhiri hubungan. Tak ada kata yang bisa menggambarkan kejadian ini selain KERUGIAN BESAR untuk wanita.
Kini dia sudah kehilangan keperawanan, kesucian lenyap, dan organ organ tubuhnya sudah dirusak. Bunga yang dulu mekar mewangi kini layu tak bisa tersenyum lagi. Kalaupun tersenyum maka hatinya menangis, jiwanya tidak tenang, dan bingung dalam menghadapi keadaan.
Penyesalan tiada akhir jadi teman disela sela luka diantara dua pahanya. Hatinya seperti diiris dengan silet, disiram garam dan cuka, semua terasa perih, pahit, dan getir. Inikah dunia, mengapa nampak gelap dan kenapa semua ini terjadi? Kabut hitam nampak menyelimuti gadis yang sudah tidak perawan, air mata mereka seperti tak sanggup untuk menjawab kegelisahan yang terus menyelimuti.
Kepiluan akibat keperawanan hilang tanpa imbalan sangat jelas merubah hidupnya jadi super sengsara. Ia tak bisa lagi semangat dalam membangun hubungan baru, ia takut aibnya terbongkar dan diketahui lelaki.
Sumber: http://carakeperawanan.pun.bz/keperawanan-hilang-tanpa-imbalan.xhtml
ilustrasi Cerita Keperawanan Hilang dan Timbul Penyesalan |
Ya sebuah kenikmatan semu, yang diawali oleh raba meraba, cium mencium, hingga tak terasa bergumul dalam pelukan tanpa busana lagi. Rintih dan jerit tak terdengar lagi, yang ada hanya nafsu binatang yang tak mengenal lagi rasa kasihan.
Perlahan gadis yang malang dan terlena itu mulai merasakan kenikmatan, ia tak pernah berpikir bahwa apa yang diperbuatnya adalah sumber duka dimasa berikutnya. Saat permainan telah usai, wanita itu pun menangis, menyesal, dan tak habis pikir mengapa bisa begitu bodoh dan menyerahkan kesucian diri sebelum masanya.
Ia pandangi dirinya yang sudah tidak perawan, hatinya menjerit dan mata berkaca kaca tanpa bisa berkata. Ia coba mengalihkan pandangan kepada lelaki yang baru saja menikmati keperawanan yang dia miliki, pria bejat itu tampak puas dan terlihat bersinar matanya.
Beberapa hari kemudian hubungan mulai merenggan, pria yang biasa mengumbar kata gombal tak lagi perhatian, ia mulai cuex dan tampak acuh saja, bahkan ia mulai sering marah marah dan pada akhirnya memutuskan hubungan.
Meski si wanita yang kini sudah tidak perawan menolak, tetapi lelaki pengumbar nafsu tadi tetap mengambil jalan untuk mengakhiri hubungan. Tak ada kata yang bisa menggambarkan kejadian ini selain KERUGIAN BESAR untuk wanita.
Kini dia sudah kehilangan keperawanan, kesucian lenyap, dan organ organ tubuhnya sudah dirusak. Bunga yang dulu mekar mewangi kini layu tak bisa tersenyum lagi. Kalaupun tersenyum maka hatinya menangis, jiwanya tidak tenang, dan bingung dalam menghadapi keadaan.
Penyesalan tiada akhir jadi teman disela sela luka diantara dua pahanya. Hatinya seperti diiris dengan silet, disiram garam dan cuka, semua terasa perih, pahit, dan getir. Inikah dunia, mengapa nampak gelap dan kenapa semua ini terjadi? Kabut hitam nampak menyelimuti gadis yang sudah tidak perawan, air mata mereka seperti tak sanggup untuk menjawab kegelisahan yang terus menyelimuti.
Kepiluan akibat keperawanan hilang tanpa imbalan sangat jelas merubah hidupnya jadi super sengsara. Ia tak bisa lagi semangat dalam membangun hubungan baru, ia takut aibnya terbongkar dan diketahui lelaki.
Sumber: http://carakeperawanan.pun.bz/keperawanan-hilang-tanpa-imbalan.xhtml
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !