Model Cantik Pamer Payudara di Catwalk, di Denda Rp 1,6 Juta | Seorang supermodel di Vietnam didenda oleh pihak berwenang lantaran menampilkan payudaranya dalam sebuah acara pagelaran busana pada pekan lalu. Si cantik Vo Hoang Yen dinilai oleh pihak berwenang Vietnam, telah melanggar nilai kesusilaan, setelah ia mengenakan pakaian minim yang menampilkan sebagian besar payudaranya dalam pagelaran busana berjudul, Gairah dan Konvergensi, di Kota Ho Chi Minh, 20 Desember 2012.
Menurut pemberitaan Asiaone.com, Minggu (30/12/2012), dan dikutip Tribunnews.com, wanita berusia 24 tahun tersebut diinterogasi oleh pihak berwenang di Departemen Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Ho Chi Minh, lalu kemudian didenda 3,5 juta Dong Vietnam atau sekitar Rp 1,6 juta (kurs Rp 1 per 2,16 Dong).
Sementara pihak penyelenggara pagelaran busana dikenakan denda sebesar 7,5 juta Dong Vietnam (Rp 3,4 juta). Wakil Direktur Departemen Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Ho Chi Minh, Do Hoang Nam, mengatakan pihaknya menjatuhkan sanksi tersebut lantaran, kostum yang ditampilkan selama acara, termasuk pakaian yang dikenakan oleh Vo, tidak disajikan untuk diperiksa kepantasan oleh pihak berwenang.
"Mereka tidak menunjukkan kepada kami dengan maksud untuk meloloskannya dalam panggelaran busana," katanya.
Sementara ketika dikonfirmasi, Vo, mengaku dirinya awalnya menolak untuk mengenakan pakaian tersebut, tapi kemudian ia dipaksa untuk mengenakannya oleh pihak penyelenggara.
"Ketika saya diminta untuk mengenakan gaun itu, saya merasa itu salah dan sangat gugup. Saya juga merasa bahwa pakaian itu terlalu minim. Awalnya saya tidak ingin memakainya, tetapi saya mengalah karena saya tidak ingin menempatkan penyelenggara dalam situasi yang sulit," ujar runner up pertama Miss Universe Vietnam 2008 yang mewakili negara itu di ajang Miss Universe 2009 di Bahamas.
"Saya diperingatkan sebelumnya tentang perlunya untuk mempertahankan tingkat tertentu kesopanan selama acara modeling, namun insiden ini terjadi secara tidak sengaja. Saya ingin meminta maaf kepada semua orang untuk tindakan saya," kata perempuan bertinggi 178 sentimeter ini.
Sumber:tribunnews.com
Menurut pemberitaan Asiaone.com, Minggu (30/12/2012), dan dikutip Tribunnews.com, wanita berusia 24 tahun tersebut diinterogasi oleh pihak berwenang di Departemen Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Ho Chi Minh, lalu kemudian didenda 3,5 juta Dong Vietnam atau sekitar Rp 1,6 juta (kurs Rp 1 per 2,16 Dong).
Sementara pihak penyelenggara pagelaran busana dikenakan denda sebesar 7,5 juta Dong Vietnam (Rp 3,4 juta). Wakil Direktur Departemen Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Ho Chi Minh, Do Hoang Nam, mengatakan pihaknya menjatuhkan sanksi tersebut lantaran, kostum yang ditampilkan selama acara, termasuk pakaian yang dikenakan oleh Vo, tidak disajikan untuk diperiksa kepantasan oleh pihak berwenang.
"Mereka tidak menunjukkan kepada kami dengan maksud untuk meloloskannya dalam panggelaran busana," katanya.
Sementara ketika dikonfirmasi, Vo, mengaku dirinya awalnya menolak untuk mengenakan pakaian tersebut, tapi kemudian ia dipaksa untuk mengenakannya oleh pihak penyelenggara.
"Ketika saya diminta untuk mengenakan gaun itu, saya merasa itu salah dan sangat gugup. Saya juga merasa bahwa pakaian itu terlalu minim. Awalnya saya tidak ingin memakainya, tetapi saya mengalah karena saya tidak ingin menempatkan penyelenggara dalam situasi yang sulit," ujar runner up pertama Miss Universe Vietnam 2008 yang mewakili negara itu di ajang Miss Universe 2009 di Bahamas.
"Saya diperingatkan sebelumnya tentang perlunya untuk mempertahankan tingkat tertentu kesopanan selama acara modeling, namun insiden ini terjadi secara tidak sengaja. Saya ingin meminta maaf kepada semua orang untuk tindakan saya," kata perempuan bertinggi 178 sentimeter ini.
Sumber:tribunnews.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !