Asyik Selingkuh di Rumah, Digerebek Suami | Sungguh tega kelakuan SM, seorang PNS salah satu sekolah di Gondangwetan. Yang ditinggal sang suaminya jauh bekerja, ia malah asyik mengajak pria lain berselingkuh di rumahnya Perum Keboncandi Permai asal Desa Karangsentul Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan. Aib ini terkuak ketika suami SM, Pelda M datang dari bertugas di Kodim 0829, Bangkalan, Madura. Mengetahui ada sebuah motor yang bukan miliknya diparkir di garasi rumah, ia langsung curiga.
Sang suami lantas meminta bantuan warga lainnya untuk mengetahui siapa orang yang ada di dalam rumahnya. Bersama warga lainnya, ia mengintip melalui jendela kamar.
Betapa kagetnya ia melihat seorang lelaki sedang tiduran di dalam kamar. Karena marah, ia bersama warga lalu mendobrak pintu dan mengamankan SM dan selingkuhannya, AR (45), pria yang juga PNS di Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan.
Setelah digerebek warga, pasangan selingkuh ini lalu diarak ke Balai Desa Karangsentul dan selanjutnya diamankan di Mapolsek Gondangwetan.
"Digerebek warga semalam, pukul 23.30 Wib," kata Kapolsek Gondangwetan, AKP Nono Haryono, Rabu (3/10/2012).
Namun karena kasus asusila, SM dan AR kemudian dibawa ke Mapolres Pasuruan guna menyelidikan lebih lanjut. "Kasusnya ditangani PPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres," pungkas Nono.[surabaya.detik]
ilustrasi selingkuh |
Sang suami lantas meminta bantuan warga lainnya untuk mengetahui siapa orang yang ada di dalam rumahnya. Bersama warga lainnya, ia mengintip melalui jendela kamar.
Betapa kagetnya ia melihat seorang lelaki sedang tiduran di dalam kamar. Karena marah, ia bersama warga lalu mendobrak pintu dan mengamankan SM dan selingkuhannya, AR (45), pria yang juga PNS di Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan.
Setelah digerebek warga, pasangan selingkuh ini lalu diarak ke Balai Desa Karangsentul dan selanjutnya diamankan di Mapolsek Gondangwetan.
"Digerebek warga semalam, pukul 23.30 Wib," kata Kapolsek Gondangwetan, AKP Nono Haryono, Rabu (3/10/2012).
Namun karena kasus asusila, SM dan AR kemudian dibawa ke Mapolres Pasuruan guna menyelidikan lebih lanjut. "Kasusnya ditangani PPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres," pungkas Nono.[surabaya.detik]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !