Sudah Menikah Enam Kali, Masih Cari Cinta Sejati | Kebanyakan orang kecanduan akan alkohol, makanan manis, rokok dan lain sebagainya. Namun, wanita berusia 63 tahun ini memiliki kecanduan yang berbeda, yakni kecanduan menikah.
Jan Ford, wanita asal Worthing, West Sussex, Inggris ini merasa tak kunjung menemukan cinta sejatinya. Ia pernah menikah 6 kali dan sampai kini masih mencari pria ke-tujuh, berharap akhirnya bisa menemukan belahan hati.
"Mencari suami yang sempurna telah mendominasi hidupku, tapi aku takkan menyerah. Dia ada di luar sana, dan ini hanya sekedar proses eliminasi," ungkap ibu dua anak itu yang dikutip Daily Mail.
Walau telah memiliki dua anak berusia 44 tahun dan 35 tahun, serta seorang cucu perempuan berumur 18 tahun, Jan tetap inginkan kisah cintanya dapat berakhir bahagia dan kembali mengucap janji di gereja.
"Aku ingin pria yang tumbuh tua dan menghabiskan umurnya bersamaku. Aku tahu si 'Mr. Right' diluar sana, dan aku akan menemukannya," ungkapnya.
Kisah cinta Jan dimulai saat usianya 18 tahun. Pria pertamanya adalah Dennis Parson, seorang pelaut berumur 23 tahun. Tahun demi tahun berlalu dan mereka pun dianugrahi seorang anak lelaki. Namun Jan tetap merasa kesepian, karena suaminya banyak menghabiskan waktu di lautan. Sehingga pernikahan tersebut berujung perceraian.
Tahun berikutnya, Jan kembali bertemu seorang pria. Kali ini seorang penebang kayu berusia 24 tahun, Chris Barnett. Tiga tahun menjalin cinta dengan pria yang lebih muda 4 tahun itu, Jan pun hamil. "Chris ketakutan dan bilang ia terlalu muda untuk itu. Aku rasa ia menduga aku menjebaknya, tapi aku juga sama takutnya dengan dia," cerita wanita 63 tahun ini.
Setelah menikah di catatan sipil, suami keduanya ini mulai berulah dan menunjukkan tanda-tanda perselingkuhan, sehingga akhirnya Jan menyerah dan kembali bercerai.
Tak lama setelah menjanda, ia bekerja di perusahaan surat kabar dan kembali menemukan getaran cinta dengan seorang pria yang ditemuinya di sebuah toko, Chris Robinson, 37 tahun.
Chris mulai menunjukkan komitmennya untuk serius dan setelah beberapa minggu berkencan, ia pun melamar Jan. Seperti perkenalannya yang singkat, rasa ragu Jan membuat pernikahannya hanya bertahan tiga minggu.
Selang beberapa bulan, ia bertemu Stephen Raper, pria yang usianya lebih muda lima tahun. Hanya beberapa bulan, percakapan mulai menuju ke arah pernikahan. Namun untuk pertama kalinya Jan merasa ragu. "Aku takut ini adalah kesalahan, dan tak mau masuk ke dalamnya," kenangnya. Tapi pria yang ditemuinya di Bar itu berhasil meyakinkan Jan dan akhirnya menikah, walau hanya beberapa bulan.
Merasa belum menemukan si 'Mr. Right', kali ini Jan menjadi anggota di biro jodoh. David Ford, pria berumur 44 tahun inilah yang kembali mengisi harinya. Namun pernikahan kali ini hanya bertahan lima bulan karena mereka memiliki pandangan yang berbeda.
Setelah punya lima suami dalam 29 tahun hidupnya, Jan mulai berpikir untuk hidup sendiri. Namun ketika usianya menginjak 49 tahun, ia bertemu suami keenamnya, Frank Steele.
Usia tidak menjadi hambatan Jan untuk menikah lagi. "Aku ingin suami dan dia ingin istri, jadi sangat masuk akal jika kami ingin menikah," ungkap wanita yang menyenangi hal romantis ini. Kurang dari seminggu setelah mereka tinggal bersama, pasangan ini mulai banyak adu argumen. Setahun kemudian, Jan kembali meminta cerai dan Frank meninggal di panti jompo beberapa bulan setelahnya.
Setelah perjalan cintanya yang panjang itu, usia tak lagi diperhitungkan, dan ibu dua anak ini tetap berharap menemukan cinta sejatinya kelak.
Sumber:wolipop.detik.com
 |
| ist. |
Jan Ford, wanita asal Worthing, West Sussex, Inggris ini merasa tak kunjung menemukan cinta sejatinya. Ia pernah menikah 6 kali dan sampai kini masih mencari pria ke-tujuh, berharap akhirnya bisa menemukan belahan hati.
"Mencari suami yang sempurna telah mendominasi hidupku, tapi aku takkan menyerah. Dia ada di luar sana, dan ini hanya sekedar proses eliminasi," ungkap ibu dua anak itu yang dikutip Daily Mail.
Walau telah memiliki dua anak berusia 44 tahun dan 35 tahun, serta seorang cucu perempuan berumur 18 tahun, Jan tetap inginkan kisah cintanya dapat berakhir bahagia dan kembali mengucap janji di gereja.
"Aku ingin pria yang tumbuh tua dan menghabiskan umurnya bersamaku. Aku tahu si 'Mr. Right' diluar sana, dan aku akan menemukannya," ungkapnya.
Kisah cinta Jan dimulai saat usianya 18 tahun. Pria pertamanya adalah Dennis Parson, seorang pelaut berumur 23 tahun. Tahun demi tahun berlalu dan mereka pun dianugrahi seorang anak lelaki. Namun Jan tetap merasa kesepian, karena suaminya banyak menghabiskan waktu di lautan. Sehingga pernikahan tersebut berujung perceraian.
Tahun berikutnya, Jan kembali bertemu seorang pria. Kali ini seorang penebang kayu berusia 24 tahun, Chris Barnett. Tiga tahun menjalin cinta dengan pria yang lebih muda 4 tahun itu, Jan pun hamil. "Chris ketakutan dan bilang ia terlalu muda untuk itu. Aku rasa ia menduga aku menjebaknya, tapi aku juga sama takutnya dengan dia," cerita wanita 63 tahun ini.
Setelah menikah di catatan sipil, suami keduanya ini mulai berulah dan menunjukkan tanda-tanda perselingkuhan, sehingga akhirnya Jan menyerah dan kembali bercerai.
Tak lama setelah menjanda, ia bekerja di perusahaan surat kabar dan kembali menemukan getaran cinta dengan seorang pria yang ditemuinya di sebuah toko, Chris Robinson, 37 tahun.
Chris mulai menunjukkan komitmennya untuk serius dan setelah beberapa minggu berkencan, ia pun melamar Jan. Seperti perkenalannya yang singkat, rasa ragu Jan membuat pernikahannya hanya bertahan tiga minggu.
Selang beberapa bulan, ia bertemu Stephen Raper, pria yang usianya lebih muda lima tahun. Hanya beberapa bulan, percakapan mulai menuju ke arah pernikahan. Namun untuk pertama kalinya Jan merasa ragu. "Aku takut ini adalah kesalahan, dan tak mau masuk ke dalamnya," kenangnya. Tapi pria yang ditemuinya di Bar itu berhasil meyakinkan Jan dan akhirnya menikah, walau hanya beberapa bulan.
Merasa belum menemukan si 'Mr. Right', kali ini Jan menjadi anggota di biro jodoh. David Ford, pria berumur 44 tahun inilah yang kembali mengisi harinya. Namun pernikahan kali ini hanya bertahan lima bulan karena mereka memiliki pandangan yang berbeda.
Setelah punya lima suami dalam 29 tahun hidupnya, Jan mulai berpikir untuk hidup sendiri. Namun ketika usianya menginjak 49 tahun, ia bertemu suami keenamnya, Frank Steele.
Usia tidak menjadi hambatan Jan untuk menikah lagi. "Aku ingin suami dan dia ingin istri, jadi sangat masuk akal jika kami ingin menikah," ungkap wanita yang menyenangi hal romantis ini. Kurang dari seminggu setelah mereka tinggal bersama, pasangan ini mulai banyak adu argumen. Setahun kemudian, Jan kembali meminta cerai dan Frank meninggal di panti jompo beberapa bulan setelahnya.
Setelah perjalan cintanya yang panjang itu, usia tak lagi diperhitungkan, dan ibu dua anak ini tetap berharap menemukan cinta sejatinya kelak.
Sumber:wolipop.detik.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !