Ciuman Pertama Tak Terlupakan?, Ini Alasannya | Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Anda bisa mengingat hal-hal dari masa lalu seolah-olah hal itu baru terjadi kemarin, tetapi terkadang tak mampu mengingat nama orang yang baru lima menit lalu diucapkan, atau menu yang disantap pada malam sebelumnya?
Menurut sebuah studi baru yang dipimpin oleh psikolog di University of Toronto, Kanada, itu disebabkan oleh momen yang dianggap penting dan sangat memengaruhi daya ingat.
Penulis Rebecca Todd, postdoctoral di Departemen Psikologi, mengatakan, "Kami menemukan bahwa kita mengingat hal-hal yang membangkitkan emosi dengan lebih jelas daripada sebuah kejadian yang biasa-biasa saja."
Penemuan ini tidak hanya berlaku untuk momen positif seperti ciuman pertama, kelahiran seorang anak, atau memenangkan penghargaan. Hal tersebut juga terjadi pada kejadian yang membangkitkan emosi negatif, seperti peristiwa traumatis, putus cinta, atau pengalaman bullying. Semua itu akan memiliki efek yang sama pada daya ingat kita. Hal seperti itu disebut oleh para peneliti "emotionally enhanced vividness", yakni kemampuan kita mengingat sebuah momen dengan sangat jelas dan detail.
Dengan mempelajari aktivitas otak, tim yang terdiri dari Rebecca Todd bersama dengan para peneliti dari University of Manchester dan University of California, San Diego, AS, menemukan bahwa bagian otak yang bertanggung jawab terhadap memori masa lalu seseorang yang dianggap penting yakni amygdala.
Responden diperlihatkan gambar yang membangkitkan emosi positif dan negatif, juga gambar biasa-biasa saja (netral), lalu diminta untuk mengingatnya secara detail. Seminggu kemudian, mereka diminta mengingat kembali gambar tersebut.
Selain teknik di atas, peneliti juga menggunakan functional magnetic resonance imaging (fMRI) untuk mengukur bagian otak yang aktif saat mengingat pengalaman emosional seseorang. Sekali lagi, mereka menemukan amygdala bekerja dengan aktif dan membantu mengingat dengan lebih jelas.
"Kita tahu sekarang mengapa orang mengingat sebuah peristiwa emosional begitu jelas serta daerah otak yang terlibat," kata Todd.
Nah, itulah sebabnya saat Anda mengingat momen ciuman pertama, hal tersebut terasa begitu jelas dan detail dari waktu, tempat, pakaian yang dikenakan, aroma tubuhnya, hingga musik yang terdengar dari kejauhan.
Sumber: Daily Mail
ilustrasi ciuman pertama |
Menurut sebuah studi baru yang dipimpin oleh psikolog di University of Toronto, Kanada, itu disebabkan oleh momen yang dianggap penting dan sangat memengaruhi daya ingat.
Penulis Rebecca Todd, postdoctoral di Departemen Psikologi, mengatakan, "Kami menemukan bahwa kita mengingat hal-hal yang membangkitkan emosi dengan lebih jelas daripada sebuah kejadian yang biasa-biasa saja."
Penemuan ini tidak hanya berlaku untuk momen positif seperti ciuman pertama, kelahiran seorang anak, atau memenangkan penghargaan. Hal tersebut juga terjadi pada kejadian yang membangkitkan emosi negatif, seperti peristiwa traumatis, putus cinta, atau pengalaman bullying. Semua itu akan memiliki efek yang sama pada daya ingat kita. Hal seperti itu disebut oleh para peneliti "emotionally enhanced vividness", yakni kemampuan kita mengingat sebuah momen dengan sangat jelas dan detail.
Dengan mempelajari aktivitas otak, tim yang terdiri dari Rebecca Todd bersama dengan para peneliti dari University of Manchester dan University of California, San Diego, AS, menemukan bahwa bagian otak yang bertanggung jawab terhadap memori masa lalu seseorang yang dianggap penting yakni amygdala.
Responden diperlihatkan gambar yang membangkitkan emosi positif dan negatif, juga gambar biasa-biasa saja (netral), lalu diminta untuk mengingatnya secara detail. Seminggu kemudian, mereka diminta mengingat kembali gambar tersebut.
Selain teknik di atas, peneliti juga menggunakan functional magnetic resonance imaging (fMRI) untuk mengukur bagian otak yang aktif saat mengingat pengalaman emosional seseorang. Sekali lagi, mereka menemukan amygdala bekerja dengan aktif dan membantu mengingat dengan lebih jelas.
"Kita tahu sekarang mengapa orang mengingat sebuah peristiwa emosional begitu jelas serta daerah otak yang terlibat," kata Todd.
Nah, itulah sebabnya saat Anda mengingat momen ciuman pertama, hal tersebut terasa begitu jelas dan detail dari waktu, tempat, pakaian yang dikenakan, aroma tubuhnya, hingga musik yang terdengar dari kejauhan.
Sumber: Daily Mail
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !