ilustrasi |
Bridgeman Christopher dan Martin Borger, mengatakan dildo itu sebelumnya mereka letakan di dalam koper mereka, namun setelah melewati proses pemeriksaan, dildo itu sudah dilekatkan di bagian atas koper milik mereka.
Mereka menuduh petugas penanganan bagasi bandara telah menyerang privasi mereka dan menghina orientasi seks mereka. Seperti diberitakan oleh Dailymail , Kamis (30/8/2012).
Peristiwa yang tidak mengenakan yang dialami oleh pasangan itu, terjadi di bulan May 2011, dan diungkapkan ke publik oleh seorang bloger, Michael Hamar, yang merupakan kawan dari pasangan itu.
Dalam tulisannya ia mengungkapkan, peristiwa itu terjadi ketika, Bridgeman dan Martin, baru kembali dari liburan mereka di Kosta Rika, dan singgah sementara di bandara Houston untuk melanjutkan penerbangan ke Virgina, tempat rumah mereka berada.
Selepas pesawat yang mereka tumpangi mendarat di Bandara Internasional George Bush, mereka segera mengambil koper mereka, dan selanjutnya check in untuk penerbangan menuju Virginia.
Mereka kemudian berdiri sekitar korsel bagasi menunggu koper mereka diturunkan dari dalam pesawat. Namun mereka terkejut bukan main, ketika melihat koper mereka terdapat sebuah dildo berwarna ungu berada di atasnya, dibungkus dalam perekat yang memiliki logo maskapai penerbangan Kontinent, yang dimana pesawatnya mereka tumpangi dari Kosta Rika.
Hal itu diperparah, dengan aroma berbau busuk yang tercium dari arah dildo itu. Mereka menduga ada seseorang yang sengaja mengoleskan minyak di atasnya sehingga membuatnya seolah-olah baru digunakan.
"Hal itu sangat memalukan. Hanya dengan melihat wajah penumpang lain dengan pandangan jijik, dan terkejut, sementara beberapa dari mereka tertawa kecil," tulis mereka dalam sebuah surat elektronik ke teman mereka Michael.
Oleh karena itu mereka menuntut pihak maskapai penerbangan United-Continental, atas pengalaman tidak menyenangkan yang mereka alami tersebut. [tribunnews.com]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !